Feb 25, 2025
Kamu harus tahu info tentang Spidol ini. Yuk belajar tentang spidol bersama Pentel!

Pengetahuan Tentang Spidol (Marker)
Spidol atau marker adalah alat tulis yang menggunakan tinta cair untuk menulis atau menggambar pada berbagai permukaan. Dalam pengg
unaannya, spidol memiliki tiga elemen utama: struktur, tip, dan tinta. Masing-masing elemen ini berperan penting dalam kualitas dan kinerja spidol.
3 Elemen Utama Marker
- Struktur
Struktur spidol terdiri dari bagian luar yang melindungi tinta dan mekanisme aliran tinta. Struktur pada spidol terbagi menjadi dua kategori utama:
Sistem Umpan Kapiler (Capillary Action)
Sistem umpan kapiler merupakan proses pengaliran cairan melalui pipa-pipa kecil atau saluran dengan memanfaatkan gaya kapiler. Gaya ini bekerja ketika cairan mengalir ke arah yang berlawanan dengan gravitasi, mengandalkan tarikan dari permukaan zat yang bersentuhan. Proses ini terjadi pada bahan berpori, seperti tanah atau tanaman, di mana cairan bergerak melalui celah-celah kecil.
Karakteristik Sistem Umpan Kapiler
- Pengaliran Cairan: Gaya kapiler mampu memindahkan cairan tanpa memerlukan tekanan eksternal yang besar, hanya bergantung pada interaksi antara cairan dan permukaan bahan yang mengelilinginya.
- Keterbatasan Jarak: Meskipun efektif untuk jarak pendek, sistem ini tidak dapat bekerja pada jarak jauh karena gaya kapiler tidak cukup kuat untuk memindahkan cairan dalam jarak besar.
- Bergantung pada Porositas: Semakin halus pori-pori media (misalnya tanah atau material penyaring), semakin baik kemampuan kapiler untuk menarik cairan.
Pertukaran Udara:
Pertukaran udara adalah proses di mana udara segar masuk ke dalam suatu ruangan atau area, sementara udara yang kotor atau tidak bersih keluar. Proses ini terjadi melalui ventilasi atau sistem pengatur suhu, di mana aliran udara dikendalikan untuk menjaga kualitas udara yang sehat.
Kedap Udara:
Kedap udara adalah kondisi di mana suatu ruang atau bangunan dirancang agar tidak ada udara luar yang bisa masuk, dan udara dalam ruangan tidak bisa keluar. Ini penting untuk menjaga kestabilan suhu atau melindungi dari polusi udara.
Cara Kerja:
- Sistem Penutupan: Biasanya menggunakan bahan penutup yang rapat seperti jendela atau pintu berlapis karet, yang mencegah pergerakan udara.
Sistem Tinta Cair (Liquid Ink System)
Sistem tinta cair adalah teknologi yang digunakan dalam berbagai perangkat, seperti printer inkjet atau alat tulis, yang mengandalkan tinta berbentuk cair untuk menghasilkan gambar atau tulisan pada permukaan kertas. Proses ini melibatkan pemindahan tinta cair ke permukaan media dengan cara tertentu.
Karakteristik Sistem Tinta Cair
- Aliran Tinta yang Halus: Tinta cair dapat mengalir dengan lancar dan mudah digunakan untuk mencetak atau menulis.
- Kualitas Warna: Tinta cair memberikan hasil cetakan yang lebih tajam dan jelas, terutama pada printer inkjet.
- Kerapatan: Dapat menghasilkan berbagai ketebalan garis atau warna, tergantung pada jenis dan tekanan tinta yang digunakan.
- Pengeringan: Tinta cair membutuhkan waktu tertentu untuk mengering setelah digunakan.
Tipe Katup Elastis:
Katup elastis adalah jenis katup yang menggunakan bahan elastis (seperti karet atau silikon) untuk menutup dan membuka saluran tinta. Katup ini bekerja dengan cara tekanan udara atau tinta yang mendorong bahan elastis untuk membuka atau menutup saluran tinta.
Tipe Katup Bertekanan:
Katup bertekanan menggunakan tekanan tertentu untuk mengatur aliran tinta. Katup ini akan membuka ketika tekanan dalam sistem mencapai level tertentu dan akan menutup setelah
Tipe Katup Serat Dalam:
Katup serat dalam mengandalkan serat atau material khusus di dalam katup untuk mengontrol aliran tinta. Serat ini dapat mempengaruhi ketebalan dan kecepatan aliran tinta, serta mencegah tinta bocor.
- Tip / Nib
Nib adalah bagian alat tulis yang bertugas mengalirkan tinta ke permukaan kertas. Setiap nib memiliki bentuk dan material berbeda, yang mempengaruhi ketebalan dan karakter garis yang dihasilkan.
Material Nib Spidol dan Pen
- Nib Spidol: Terbuat dari plastik atau bahan sintetis, fleksibel dan mudah mengalirkan tinta.
- Nib Pulpen: Biasanya terbuat dari logam, seperti stainless steel atau emas, untuk ketahanan dan pengaliran tinta yang lebih konsisten.
Jenis-Jenis Tip:
- Fine Point: Nib dengan ujung tajam dan kecil, menghasilkan garis halus dan detail.
- Bullet Tip: Bentuk ujung bulat, cocok untuk garis konsisten dan pengisian warna.
- Bentuk Tip untuk Highlighter: Ujung lebar dan rata, dirancang untuk menyoroti teks secara efisien.
- Chisel Tip: Ujung miring, menghasilkan garis tebal atau tipis tergantung sudut penulisan.
- Extra Fine Point: Nib sangat kecil, memberikan garis ultra-tipis, ideal untuk tulisan atau gambar detail.
- Flexible Tip: Nib yang lentur, memungkinkan variasi ketebalan garis dengan tekanan saat menulis.
Setiap jenis tip ini memiliki kegunaan tertentu, tergantung pada kebutuhan menulis atau menggambar.
- Tinta
Tinta spidol bisa berbasis air, alkohol, atau minyak, tergantung jenis spidol. Spidol berbasis air atau alkohol cenderung cepat kering dan lebih mudah dihapus, sedangkan tinta berbasis minyak (seperti pada spidol permanent) lebih tahan lama, tahan air, dan sulit dihapus.
Tinta Marker dibagi menjadi dua jenis berdasarkan bahan dasarnya:
Bahan dasar minyak: Marker jenis ini menggunakan minyak sebagai pelarut tinta. Biasanya lebih tahan lama, cepat kering, dan lebih kuat warnanya. Contoh: permanent marker.
Bahan Dasar Minyak:
- Pelarut: Menggunakan minyak (seperti alkohol atau xylene).
- Pewarna: Biasanya menggunakan pigmen (warna lebih tahan lama dan tidak mudah pudar).
- Dye vs Pigment:
- Dye: Larut dalam pelarut dan memberikan warna transparan.
- Pigment: Tidak larut dalam pelarut, memberikan warna lebih tebal dan permanen.
Bahan dasar air: Marker ini menggunakan air sebagai pelarut tinta, sehingga lebih ramah lingkungan dan mudah dibersihkan. Biasanya tidak sekuat tinta berbahan dasar minyak, dan lebih cocok untuk penggunaan sementara. Contoh: marker whiteboard atau marker art.
Bahan Dasar Air:
- Pelarut: Menggunakan air sebagai pelarut utama.
- Pewarna: Biasanya menggunakan dye (warna lebih cerah tapi bisa pudar lebih cepat).
- Dye vs Pigment:
- Dye: Larut dalam air, memberikan warna cerah tapi lebih rentan pudar.
- Pigment: Lebih jarang digunakan karena sulit larut dalam air, tapi lebih tahan lama.
Cara Kerja Spidol Oil-based ink untuk papan tulis
Kandungan tinta dalam whiteboard marker:
- Pewarna: Memberikan warna pada tinta.
- Resin: Membantu tinta menempel dan menyatu setelah kering.
- Agen Pengelupas: Mempermudah penghapusan tinta dari permukaan.
- Zat Aditif: Menambah stabilitas dan kualitas tinta.
- Larutan Organik (Pelarut): Menguap cepat saat digunakan, memungkinkan tinta cepat kering.
Cara Kerja:
Saat menulis, pelarut menguap cepat, dan tinta tetap menempel sementara resin menyatu setelah pelarut mengering. Ketika dilap, agen pengelupas membantu tinta terangkat dengan mudah.
Spidol dan Pen Pentel
Pentel Indonesia menjual spidol dan pen dalam berbagai jenis :
- Permanen : N450 (Bullet tip), NF450 (fine point), N75w (Twintip)
- Whiteboard marker (MW45)
- Brush pen : Brush sign pen (SES15C), Brush pen twin tip (SESW30C)
- Liner Pen : Pointliner (S20P)
Semuanya kamu bisa dapatkan di website Pentel atau Online Shop Pentel, beli di official store ya, agar terjamin kualitas dan keasliannya.